Penggunaan Rumus Slovin untuk Menghitung Jumlah Sampel dalam Penelitian

Rumus Slovin adalah suatu metode yang digunakan untuk menghitung jumlah sampel yang diperlukan dalam suatu penelitian, terutama pada penelitian berbasis survei atau eksperimen dengan populasi yang besar. Metode ini membantu peneliti menentukan ukuran sampel yang dapat memberikan hasil yang cukup representatif dari populasi. Berikut adalah rumus Slovin dan cara menghitung jumlah sampel:

Rumus Slovin:
n=1+N(e2)N


Dimana:
  • adalah ukuran sampel yang diinginkan,
  • adalah ukuran populasi,
  • adalah tingkat kesalahan yang diizinkan (biasanya dalam bentuk desimal, misalnya =0.05 untuk tingkat kesalahan 5%).
Cara Menghitung Jumlah Sampel dengan Rumus Slovin:
  1. Tentukan Ukuran Populasi (N):

    • Ukuran populasi () adalah jumlah total individu atau elemen dalam populasi yang Anda ingin studi.
  2. Tentukan Tingkat Kesalahan (e):

    • Tentukan tingkat kesalahan yang dapat diterima dalam penelitian Anda. Biasanya, tingkat kesalahan ini diwakili oleh , misalnya, 0.05 untuk tingkat kesalahan 5%.
  3. Substitusi Nilai ke dalam Rumus:

    • Gantilah nilai dan ke dalam rumus Slovin: =1+(2)
  4. Hitung Jumlah Sampel (n):

    • Lakukan perhitungan sesuai rumus untuk mendapatkan jumlah sampel yang diinginkan.

Contoh: Misalkan Anda ingin melakukan penelitian dengan populasi mahasiswa di sebuah perguruan tinggi yang memiliki total 1000 mahasiswa. Anda memilih tingkat kesalahan sebesar 5% (=0.05).

=10001+1000(0.052)

=10001+1000(0.0025)

=10001+2.5

=10003.5

285.71

Dalam hal ini, Anda perlu menentukan sampel sekitar 286 mahasiswa dari populasi 1000 mahasiswa untuk mencapai tingkat kesalahan sebesar 5%. Jumlah sampel tersebut dihasilkan dengan menggunakan rumus Slovin.


Diposting pada: 13 November 2023
(Klik pada Gambar untuk Memperbesar Tampilan!)