Panasnya Kontestasi Politik Menjelang Pilgub NTB 2024
Mataram - Suhu politik menuju Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024 semakin memanas. Sejumlah tokoh politik secara terbuka mengumumkan kesiapannya untuk bersaing memperebutkan kursi NTB 1. Terdapat sembilan tokoh politik yang diprediksi akan tampil dalam kontestasi ini. Mereka berasal dari latar belakang yang beragam, termasuk gubernur dan wakil gubernur NTB periode 2018-2023, bupati aktif, mantan bupati, hingga mantan duta besar.
Para Kandidat dalam Radar Pilgub NTB 2024:
Zulkieflimansyah (Politikus PKS, Gubernur NTB 2018-2023) - Zulkieflimansyah telah resmi dicalonkan oleh PKS sebagai gubernur NTB 2024. Ia terus melakukan safari politik setelah masa jabatannya berakhir pada September 2023. Namun, PKS masih belum memutuskan siapa yang akan menjadi wakilnya.
Sitti Rohmi Djalilah (Ketua Dewan Pertimbangan Partai Perindo NTB, Wakil Gubernur NTB 2018-2023) - Kakak TGB Zainul Majdi ini disebut-sebut akan naik kelas menjadi cagub NTB 2024 dengan dukungan penuh dari Partai Perindo.
Lalu Muhammad Iqbal (Mantan Dubes RI untuk Turki) - Iqbal yang lahir di Lombok Tengah menunjukkan keseriusannya untuk maju dengan melakukan safari politik intensif.
Mohan Roliskana (Wali Kota Mataram, Ketua DPD Partai Golkar NTB) - Mohan telah mendapatkan rekomendasi dari DPP Golkar untuk melakukan kerja-kerja politik guna meningkatkan elektabilitasnya.
Lalu Pathul Bahri (Bupati Lombok Tengah, Ketua DPD Gerindra NTB) - Pathul terang-terangan menyatakan dirinya akan maju dalam Pilgub NTB 2024, didukung oleh Partai Gerindra dan masyarakat Lombok Tengah.
Lalu Gita Ariadi (Pj Gubernur NTB) - Didukung oleh DPW PAN NTB, Gita fokus menjalankan tugasnya sebagai Pj Gubernur namun tidak menutup kemungkinan maju di Pilgub NTB 2024.
Suhaili (Politikus Golkar, Bupati Lombok Tengah 2010-2020) - Suhaili kembali muncul dalam bursa calon gubernur setelah sebelumnya kalah dalam Pilgub NTB 2018.
Sukiman (Bupati Lombok Timur 2008-2013 dan 2018-2023) - Mantan bupati berlatar belakang militer ini telah menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pilgub NTB 2024.
Indah Dhamayanti Putri (Bupati Bima, Politikus Golkar) - Sebagai figur perempuan dan representasi masyarakat Bima, Indah telah menyatakan kesiapannya untuk maju di Pilgub NTB 2024.
Dinamika dan Tantangan Menuju Pilgub NTB 2024:
Menurut pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Ihsan Hamid, calon kepala daerah memiliki waktu yang relatif singkat untuk meningkatkan elektabilitas mereka. Kalender Pilkada Serentak 2024 yang berdekatan dengan pilpres dan pileg menambah tantangan bagi para calon gubernur.
"Sampai saat ini, perhatian para tokoh politik dan partai masih terfokus pada pilpres dan pileg. Belum banyak yang terbuka membicarakan pilkada," kata Ihsan, Selasa (5/3/2024).
Ihsan menambahkan, kerja-kerja politik harus dimulai secara paralel dan intensif. Para kandidat harus memperkuat hubungan dengan masyarakat dan melakukan branding personal untuk meningkatkan popularitas.
Pasca hasil Pileg 2024, komposisi pasangan calon akan mulai serius dibahas berdasarkan raihan kursi DPRD oleh masing-masing parpol dan potret survei elektabilitas. Para "king maker" juga akan memainkan peran strategis dalam menentukan pasangan calon.
Penutup:
Dengan waktu yang terbatas, keseriusan dan kerja keras menjadi kunci bagi para kandidat yang benar-benar ingin bersaing dalam Pilgub NTB 2024. Sembilan tokoh yang telah disebutkan di atas sudah mulai menunjukkan langkah-langkah awal mereka dalam meraih dukungan masyarakat NTB.
07 Juni 2024